Tuesday 5 January 2016

Geng Kuda dan Resolusi Tahunan


Pertama, biar seperti anak gaul lainnya, izinkan gue mengucapkan

“Happy New Year! Oh 2016, please be nice!”

Oke sudah.

2016


Jadi gimana nih keadaan setelah double long weekend kemarin? Masih kebawa suasana liburan atau udah fokus sepenuhnya menjalani kenyataan?.Mudah-mudahan sih makin semangat ya beraktivitas.

Gue sendiri menghabiskan liburan kemarin cuma dengan leyeh-leyeh doang di rumah. Fisik emang ngga bisa bohong. Bahkan gue melihat berita macet di TV aja jadi ikutan capek sendiri. Cemen abis.

Selain itu, gue stay di rumah juga dalam rangka menyambut kedatangan Geng Kuda. Buat yang penasaran, Geng Kuda adalah sekumpulan teman SMA gue dulu. Mereka ini biasanya rutin berkunjung tiap libur panjang. Kenapa diberi nama Geng Kuda? Ngga ada seorang pun yang tau.

Di samping namanya yang absurd, syarat bergabung ke dalam kelompok ini pun sangat mudah. Cukup ikutan nongkrong di rumah gue, maka kalian sudah resmi menjadi Kuda. Apa banget. Dan mereka juga punya istilah sendiri buat kegiatan nongkrong di rumah gue, yaitu  ‘nge-Ridwan’. Iya, cuma nama gue diberi imbuhan ‘ng’ doang. Sangat ngga kreatif emang.

Beruntung nama gue bukan Aceng atau Sentot.

Sayangnya dalam Kumpul Kuda kali ini, ngga banyak yang hadir. Hanya tiga Kuda doang. Empat sama gue selaku tuan rumah. Itupun satu di antara mereka ngga bisa lama. Alias sekadar setor muka aja. Makin sepi karena Kuda yang lain harus menjalani kesibukan masing-masing.

Sebenarnya soal ‘kehilangan’ ini udah menjadi kekhawatiran gue sejak lama. Gue sadar pada akhirnya emang semua orang bakal ‘menghilang’ dari kehidupan kita. Setelahnya tinggal ada dua pilihan, mereka hilang selamanya, atau kembali dengan berjuta kisah untuk diceritakan.

Pastinya kita akan memilih opsi kedua. Iya kan?

Jumlah anggota yang sedikit menjadikan Kumpul Kuda kemarin agak berbeda dari biasanya. Obrolan yang tercipta terasa lebih intim dan serius. Tambah lagi kunjungan dilakukan pada malam hari, bikin suasana makin syahdu.

Malam itu lebih banyak cerita tentang kehidupan dunia kerja dan karier. Ini pastinya sangat berguna buat gue yang masih menjalani perkuliahan. Setidaknya gue lebih memahami seluk beluk dunia kerja, walau masih jadi mahasiswa.

Kemudian obrolan berkembang menjadi perencanaan masa depan. Gokil, gue ngga pernah menyangka bakal secepat ini mereka akan dewasa. Rasanya baru kemarin kami membicarakan hal-hal tidak senonoh. Tapi sekarang semua telah berbeda.

Sepertinya mereka berkembang ke arah yang tepat.

Tanpa mereka sadari, kadang gue tersenyum sendiri mendengarkan arah pembicaraan mereka. Terselip sedikit rasa lega bisa kenal dan berkumpul bersama mereka. Gue yakin, asalkan ngga keluar jalur, mereka pasti bakalan sukses ke depannya.

Semoga.

Dalam Kumpul Kuda kemarin, gue ngga terlalu banyak ambil bagian bicara. Terlebih soal rencana masa depan. Kayak yang udah gue bahas sebelumnya, gue termasuk manusia super santai tanpa perencanaan detail. Masa depan masih terlalu abu-abu buat disusun secara rinci.

Jadi gue cukupkan bikin gambaran umum aja tentang tujuan hidup. Tentang cara untuk mencapainya jelas gue pikirkan. Walau ngga sampai ke bagian-bagian terkecilnya. Mungkin kalo aja tulisan gue ini dibaca sama para ‘motivator’ pasti mereka bakal gemes banget nih dan akan berkata

“Duh, Dek, kalo ngga bisa merencanakan secara detail, gimana tujuannya mau tercapai?”

Yang akan langsung gue jawab dengan “Bodoamat.”

Ya. Bodoamat.

Untuk sekarang gue masih nyaman menjalani hidup seperti ini. Santai dan dibawa asik aja.  Tanpa membuat gebrakan atau perbuatan besar. Mungkin istilah para ‘motivator’nya adalah terjebak zona nyaman. Ngga apalah, daripada terjebak ‘zona teman’. Eh, gimana?

Kalaupun ada rencana besar, paling cuma mengenai fisik dan finansial. Tapi ini bukan resolusi tahunan. Dan selama hidup, gue belum pernah membuat yang namanya resolusi tahunan. Kesannya nanti malah jadi beban, bukan motivasi.

Ya tapi balik lagi, itu semua relatif. Bagi orang lain bisa aja resolusi tahunan bisa menambah semangat mereka buat mengejar target. Tapi bagi gue nggak. Mengingat target yang mau gue capai sepertinya akan membutuhkan waktu panjang.

Semoga dilancarkan.

Target mengenai urusan blog pun ngga begitu tinggi. Gue berharap bisa menyelesaikan  minimal satu tulisan tiap minggu. Mudah-mudahan ngga memberatkan deh. Oh ya, komposisi tulisan kayaknya mau gue rombak. Gue bakal lebih bahas hal secara umum. Kalopun harus membahas soal personal gue usahakan biar lebih bersifat universal. Biar bisa dinikmati sama banyak orang.
\
Dan sebagai penutup, mari sama-sama berdoa agar kehidupan kita di tahun ini bisa menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Aamiin!


Tulisan Lain

No comments:

Post a Comment