Thursday 31 December 2015

Mari Mengenang 2015


Bulan terakhir di 2015.

Ngga terasa ternyata kita udah berada di penghujung tahun. Biasanya sih postingan di waktu-waktu ini jadi ajang buat merefleksikan diri selama setahun ke belakang. Mencoret berbagai agenda di list resolusi. Walau gue sendiri ngga pernah tuh yang namanya bikin resolusi tahunan.

Buat manusia super santai seperti gue, semuanya gue biarkan mengalir aja dibawa arus, kayak ABG labil.

Okelah, daripada bingung mikirin resolusi tahunan yang ngga pernah ada, mending gue bahas beberapa hal yang terjadi selama tahun 2015 ini.

2015

Sunday 20 December 2015

Ocehan tentang BPJS Kesehatan


BPJS Kesehatan.

Gue yakin kalian udah pada tau kepanjangan dari BPJS Kesehatan. Iya kan? Tapi gue juga yakin mayoritas dari kalian belum pernah menggunakan layanan ini secara intens. Beda sama gue yang hampir tiap bulan memanfaatkan BPJS Kesehatan *bangga*.

Oke, sebagai satu-satunya anak muda pengguna rutin  BPJS Kesehatan, gue akan coba membahas seputar BUMN yang satu ini. Anyway, biar ngga ribet nulisnya dan kalian ngga capek bacanya, istilah “BPJS Kesehatan” bakal gue singkat jadi “BPJS” aja ya.


BPJS Kesehatan askes bpjs


Semua info yang akan dibaca adalah hasil perbincangan gue sama berbagai kalangan, mulai dari petugas BPJS, orang Puskesmas, admin RS, dokter, perawat, kasir, apoteker sampe pasien BPJS lain. Kalo emang ada yang salah atau ada revisi peraturan bisa hubungi gue lewat kontak yang tersedia.

Baiklah, mari kita mulai.

Saturday 12 December 2015

Salah Paham Berseragam


Gue agak kaget ketika melihat sebuah tayangan di televisi. Saat itu pemandangan yang tersaji adalah sekelompok pengendara ojek online sedang mengacak-acak salah satu mall di Jakarta. Permasalahannya emang lumayan pelik. Salah satu pengendara ojek meninggal ditusuk oleh juru parkir mall tersebut.

Kejadian di mall itu bisa dikatakan brutal abis. Ratusan pengendara ojek berseragam datang berbarengan sambil teriak-teriak ke segala arah. Ada di antara mereka yang berjalan sambil mengacungkan senjata semacam bambu atau balok kayu.

gojek, ojek online
ngeri

Orang-orang jelas pada panik ngeliat ini gerombolan barbar ini. Yang bawa anak langsung kelimpungan melindungi anak-anaknya. Pemilik toko buru-buru menutup lapak mereka. Nassar KDI tiba-tiba berubah jadi macho.Pengunjung yang lagi pada ngumpul segera membubarkan diri. Iya lah, siapa yang ngga resah ngeliat segerombolan mahluk berjaket hijau datang sambil mengacau.