Tuesday 17 November 2015

Sekilas Info tentang Jurusan Sistem Informasi


"Ah, cemen lo. Kuliah ngambil Sistem Informasi, tapi ngga bisa buat program."

Oke, gue emang cemen. Ngga jago bikin-bikin program. Tapi jangan karena hal itu orang-orang jadi salah kaprah tentang  jurusan Sistem Informasi. Dalam kesempatan kali ini, biar gue beri sedikit penjelasan ya agar kesalahpahaman tadi ngga berlarut-larut.

Sistem Informasi
sumber
Jadi gini, walaupun anak SI berada di bawah naungan fakultas komputer, tapi kami bukan disiapkan untuk membuat hal teknis seperti program. Itu sih ranah kerja orang-orang Ilmu Komputer atau Teknik Informatika. Lah emang bedanya SI sama Ilkom apaan?

Sunday 8 November 2015

Bertafakur di Dipati Ukur


<---Cerita sebelumnya

Anjis, udah jam tiga pagi.

Padahal wisuda si Pengkang bakal berlangsung di pagi hari. Bisa gawat nih kalo telat datang dan ngga ketemu sama dia. Soalnya itu merupakan salah satu agenda wajib kehadiran kami di Bandung. Lalu akhirnya gue berusaha keras untuk tidur, tapi tetap aja sulit.


Kamar si Otong emang bukan didesain buat kapasitas empat orang. Ini menjadi satu kesulitan tersendiri. Ya, menentukan posisi tidur. Tapi berhubung gue lumayan ahli dalam bidang penempatan ruang, maka gue ditugaskan untuk mengatur posisi tidur.

Tentunya ngga gue sia-siakan kesempatan ini. Gue secara sepihak langsung meng-klaim tempat di kasur. Berdua sama Harcuk. Sedangkan Bos Onta dan si Otong tidur di lantai dengan beralaskan selimut dan sajadah. Nggak tega sih sebenernya, Otong sang pemilik kamar malah harus tidur di lantai. Maap yak, Tong.

Menggelosor di Jatinangor



Nanti berangkat jam berapa?

Sebuah chat masuk dari Bos Onta ketika gue baru aja sampai di rumah. Gue melirik ke arah jam tangan gue. Jam satu. Terlalu cepat kalo pergi jam-jam segini. Lagian perjalanan siang bakalan kurang bersahabat, mengingat terik matahari yang menyengat. Setelah gue pikirin masak-masak, gue lantas membalas chat dari Bos Onta.

Jam tiga aja, Bos. Ketemu di Plaza Depok yak.

Oke



Rabu, 4 November 2015

Hari itu gue udah janjian sama Bos Onta dan satu orang teman gue lainnya, Harcuk. Kami berencana mengunjungi prosesi wisuda seorang kawan pada keesokan harinya. Sebut saja namanya Pengkang. Wisudanya sendiri diadakan di sebuah kampus negeri di daerah Dipati Ukur, Bandung.

Yap, gue dan dua makhluk mesum itu akan melakukan perjalanan ke Bandung. Tapi berhubung ketiadaan penginapan di Bandung, maka kami menuju ke Jatinangor terlebih dulu untuk bermalam di tempat si Otong.
Jujur aja, pas kemarin Bos Onta mengajak gue buat ke Bandung, gue langsung menerima tawaran itu. Alasan utama adalah untuk penyegaran. Sebab belakangan ini kepala gue udah mulai panas mikirin perkuliahan dan masa depan bangsa. Gue butuh piknik agar tetap waras. Bahkan agar lebih menghayati, di perjalanan kali ini gue sengaja ngga membawa HP sendiri, melainkan merampok HP punya adek gue untuk berkomunikasi.