Setahun lalu, tepatnya pada 17 Maret 2015, untuk pertama kalinya gue mempublikasikan tulisan di blog ini.
sumber |
Awalnya, gue membuat blog dengan didasari keinginan untuk menuliskan semua proses pengobatan TB paru gue secara terperinci. Yap, setahun lalu, penyakit paru gue kambuh dan itu menyebabkan trauma yang cukup dalam. Sebab gara-gara proses pengobatan sebelumnya, gue tumbang. Beneran ngga bisa melakukan aktivitas fisik dan harus bedrest selama enam bulan.
Ingatan buruk itu terus menghantui bahkan setelah gue dinyatakan sembuh. Sehingga pas dokter menyatakan penyakitnya kambuh, gue panik. Gue masih ngga siap menghadapi efek samping dari obat-obatan itu lagi. Bayangan tentang rasa mual, lemas, dan pusing terus muncul di pikiran gue. Padahal gue belum minum obatnya sama sekali.
Begitu keluar dari ruang praktik dokter, gue langsung ke bagian rawat inap. Menanyakan apakah ada kamar rawat yang tersedia, menanyakan prosedur birokrasinya, sampai biaya per malam.
Bahkan keesokan harinya gue langsung membuat blog ini karena gue pikir setelah pengobatan gue bakalan ambruk lagi. Dan berpikir satu-satunya hal yang bisa gue lakukan cuma menulis. Iya, gue se-desperate itu.